Sabtu, 31 Maret 2012
Cara Kerja Layar Sentuh (Touch Screen)
Multi layar sentuh (touch screen) adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah
posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan
membedakan jenis-jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis,
yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.
1.1. 1. Resistive Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat
konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat
konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan
lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga
lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif
tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung
secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus
listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini
kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja,
sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan
lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya
debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu
menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.
Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik,
laboratorium, dan banyak lagi.
Definisi sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg
ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong
(terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang
rusak karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal
Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950.
Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang
menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak
disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
sumber : http://siip.blogdetik.com/2012/03/28/mengenal-cara-kerja-layar-sentuh-touch-screen/
gmbar : jagatreview.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar